Lembah tidar (21/6), sebanyak 239 orang Calon Perwira Remaja (Capaja) melaksanakan ujian kenaikan tingkat Bela Diri Militer Yongmodo dari sabuk merah ke sabuk hitam DAN 1. Ujian dilaksanakan di lapangan tenis indoor Akmil selama 2 hari mulai tanggal 21 s.d. 22 Juni 2013.
Upacara Kenaikan Tingkat dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Akmil Brigadir Jenderal TNI Sumedy, S.E., dengan dihadiri para Pejabat Distribusi Akademi Militer, Tim Pengawas dari Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) beserta rombongan, dan
Para Pelatih serta TIM Penguji Bela Diri Militer Akmil.
Bela Diri Militer (BDM) berasal dari Korea yang semula merupakan Bela diri Yongmoodo dan Berdasarkan Peraturan Kasad nomor Perkasad/21-02/VI/2011 tanggal 8 Juni 2011, ditetapkan sebagai Bela Diri Militer (BDM), guna menindaklanjuti Perkasad, tersebut Akmil sebagai lembaga pendidikan Perwira sejak TP. 2011/2012, BDM disahkan secara resmi masuk dalam kurikulum Pendidikan Taruna Akmil. Dengan demikian, pelaksanaan ujian kenaikan tingkat sabuk hitam (DAN I) bagi Capaja abit Akmil merupakan prasyarat dalam kelulusan menjadi seorang Perwira,
Dalam sambutan Gubernur Akmil yang dibacakan Wakil Gubernur menyampaikan, bahwa sebagai seorang Perwira wajib menguasai BDM, dengan harapan dapat mendukung terbentuknya sikap percaya diri dan jiwa sportivitas yang tinggi serta perilaku sifat patriotisme, sebagai sifat seorang kesatria yang sejati yang pada gilirannya akan menumbuhkan sikap kesatria yang rela berkorban demi kepentingan yang lebih besar.
Selain hal tersebut juga disampaikan bahwa ujian BDM bertujuan untuk mengukur prestasi dan menguji kemampuan serta memantapkan keterampilan serta ketangkasan dalam bela diri militer yang telah dilatihkan, bukan berarti akan membuat menjadi sombong dan angkuh serta arogan, melainkan dengan dikuasai ilmu BDM dapat meningkatkan kemampuan keprajuritan sehingga dapat melaksanakan tugas pokok secara maksimal demi negara dan bangsa.
Penyelenggaraan Ujian kenaikan sabuk Hitam DAN I, diharapkan untuk mendapatkan kader-kader pelatih dan atlit bela diri militer dan terpeliharanya kesehatan, kesegaran dan keterampilan jasmani, Adapun tujuan dilaksanakan ujian : agar memiliki kemampuan percaya diri dan jiwa sportivitas yang tinggi serta perilaku sifat patriotisme, sebagai sifat seorang kesatria yang sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar