Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio mengatakan bahwa kejuaraan terbuka olahraga perairan yang memperebutkan Piala Kasal akan dijadikan sebagai agenda nasional. Sehubungan hal tersebut, kejuaraan terbuka olahraga perairan Piala Kasal akan kembali diselenggarakan pada bulan Mei 2014. Kemudian setiap dua tahun, akan diundang atlet internasional untuk mengikuti event ini. Dengan demikian, para atlet olahraga perairan agar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berprestasi baik nasional,
regional, dan internasional.
Indonesia sebagai negara maritim telah memiliki atlet olahraga perairan yang mampu berbicara dipanggung internasional, antara lain juara dunia jet ski, kata Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio ketika menutup secara resmi kejuaraan terbuka olahraga perairan Piala Kasal atau Kasal Cup, Sabtu (15/6) di pantai Mutiara, Jakarta Utara, setelah berlangsung dengan baik selama tujuh hari yaitu tanggal 9 s.d. 15 Juni 2013. Adapun tema Kasal Cup 2013 adalah “Melalui olahraga Perairan Piala Kasal Terbuka 2013 Kita Tingkatkan Rasa Cinta Bahari.” Kejuaraan ini diikuti lebih dari seribu atlet, antara lain dayung 730 atlet, jet ski 45 atlet, layar 104 atlet, ski air 160 atlet, selam 75 atlet.
Dikatakan oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio saat menutup kegiatan tersebut bahwa, kegiatan ini merupakan upaya TNI Angkatan Laut meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kemaritiman, serta sebagai wadah olahraga perairan di Indonesia.
“Kegiatan olahraga ini akan kita jadikan agenda tetap, karena ini merupakan upaya untuk membangkitkan semangat kemaritiman. Selain itu olahraga ini juga diminati oleh seluruh kalangan, tanpa batasan usia, terbukti atlet yang berlaga sangat beragam, baik dari kalangan remaja, maupun dewasa,” tegas Kasal Laksaman TNI Dr. Marsetio.
Kasal Cup 2013 mempertandingkan lima cabang olahraga perairan dalam 53 nomor yaitu, Dayung perahu naga atau dragon boat nomor Naga 10 (250 dan 500 meter), Naga 20 (500 meter), dan Naga 10 (250 meter). Cabang ini juga mempertandingkan dayung perahu karet putra pada nomor perahu karet M7 250 meter. Cabang ini diikuti sebanyak 730 atlet.
Ski air nomor Jumping, Slalom, Trick Treating, Wake Board putra dan putrid, ski air diikuti 160 atlet. Layar modern dan layar tradisional putra dan putri yang mempertandingkan nomor Laser putra-putri, Habbie 16, Fire Ball Open, Int.420, Int.470 putra dan putri, Wind Surving RSX putra-putri, Techno putra-putri. Sedangkan layar tradional mempertandingkan nomor marathon, di cabang layar sendiri diikuti oleh diikuti 104 atlet.
Selam nomor OBA (Orientasi Bawah Air) 5 Rambu diikuti 75 atlet, dan terakhir cabang jet ski (putra dan putri) nomor Expert Runabout Limited, Expert Runabout Open, Endurance Runabout Open, dan Ski Limited diikuti 45 atlet.
Berhasil sebagai juara umum pada cabang-cabang yang dipertandingkan yaitu, pada cabang layar internal TNI sebagai juara umum diraih oleh kontingen Armada RI Kawasan Timur (Armatim) Surabaya, cabang dayung diraih oleh kontingen Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), cabang layar diraih kontingen atlet Jawa Timur, dan DKI Jakarta menjadi juara umum pada cabang jet ski dan ski air.
TNI Angkatan Laut sebagai bagian integral dari TNI, berperan sebagai komponen utama pertahanan negara matra laut yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara guna menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman serta gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara melalui pelaksanaan operasi militer untuk perang dan selain perang. Selain berbagai tugas tersebut, TNI Angkatan Laut juga melaksanakan pembinaan potensi maritim nasional, antara lain mewadahi dan membina olahraga perairan.
Sebagai penanggung jawab pelaksanaan Kasal Cup Terbuka Tahun 2013 adalah Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Ikin Sodikin A.S., dan selaku Ketua Panitia adalah Kolonel Laut (P) Edi Sucipto yang sehari-harinya menjabat Asisten Operasi Komandan Lantamal III Jakarta dengan didukung kepanitiaan dari jajaran TNI Angkatan Laut. Selain itu juga didukung pengurus olahraga perairan, yakni PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia), PORLASI (Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia), PSAWI (Persatuan Ski Air dan Wake Board Indonesia), POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia), serta IJBA (Indonesian Jetski Boating Association).
Melalui Kasal Cup 2013 ini diharapkan dapat memupuk semangat dan jiwa bahari serta kecintaan terhadap laut oleh seluruh masyarakat, khususnya DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai basis pengembangan wisata bahari dan sekaligus dalam pembangunan kelautan. Dengan demikian, harapan untuk mewujudkan laut sebagai harapan masa depan bangsa secara perlahan akan dapat segera terwujud.
Dengan digelarnya turnamen Kasal Cup 2013 diharapkan akan melahirkan atlet olahraga perairan yang handal dan profesional Indonesia yang dapat berbicara di tingkat internasional untuk mengharumkan nama bangsa dan negara lewat olahraga bahari, sekaligus nantinya diharapkan menjadi embrio yang dapat ditingkatkan menjadi turnamen berskala internasional.
Turnamen ini juga dimaksudkan sebagai implementasi pemberdayaan wilayah pertahanan laut dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat terhadap potensi sumber daya laut di wilayah Jakarta Utara serta memasyarakatkan olahraga bahari serta membina masyarakat nelayan setempat.
Dalam acara penutupan tersebut, dimeriahkan juga oleh demonstrasi penanggulangan pembajakan kapal oleh Komando Satuan Pasukan Katak TNI Angkatan Laut yang melibatkan satu unit Sea Raider Kopaska, satu Heli Bolcow, serta 6 buah jet ski dari klub jet ski Jakarta Utara, dan atraksi kolone senjata dari prajurit Marinir TNI Angkatan Laut. Tidak ketinggalan dalam acara tersebut juga menampilkan tarian tradisional Jaipong, yang dibawakan oleh 20 penari dikolaborasi dengan musik rampak gendang.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar